Sunday, May 26, 2013

Susu Formula untuk Bayi


Aku dan Abistha P.S.
Perasaan sedih karena tidak mampu memberikan ASI buat anakku Abhista Pandu Sukarsa tidak mematahkan semangatku untuk memberikan makanan terbaik bagi anaku di usia-usia pertamanya. Dari waktu yang ada kucari sejuta informasi untuk mencari makanan bagi bayiku untuk usia 0 - 6 bulan ke depan. Tidak patah semangatku untuk mencari yang terbaik. ASI memang makanan terbaik yang ada untuk setiap bayi dimuka bumi ini, namun ketika tubuhmu ini tidak mampu memberikannya jalan lain harus mampu kuputuskan untuk kuberikan makanan terbaik lainnya yg ada. Waktu berjalan akhirnya kutemukan Sufor yang tepat bagi bayiku yang mengandung segudang  nutrisi  lengkap bagi pertumbuhan otak dan tubuh anak tersayangku. Kupastikan pilihan terbaik yang aku beri untuk jagoanku. Akhirnya kuputuskan pilihanku pada  Susu Formula Lactogen 1. Dari berbagai informasi yang kudapat Sufor Lactogen1 mampu memberikan seluruh nutrisi yang diperlukan oleh bayi. Saya percaya Nestle mampu memberikan yang terbaik dan mewakili sufor terbaik dari pandangan seorang ibu. Hal tersebut didukung oleh serangkaian riset dari Nestle Research Centre,Switzerland, yang bagi kami itu merupakan jaminan kualitas yang bukan merupakan bualan semata. Akhirnya semua itu adalah pilihan, mereka memberikan kualitas dan kami memberikan keprcayaan untuk memilihnya (memilih untuk sang buah hati). Jika Nestle berani memberikan kualitas terbaik dengan risetnya kami pun berani untuk mengambil keputusan bahwa ini adalah makanan terbaik bagi bayi kami.
Bayiku sekarang tumbuh sehat, dengan umurnya 4.5 bulan pertumbuhannya luar biasa,bayi kami tidak rewel, sehat  dan selalu energik dari hari ke hari.
Indahnya memilih.
Pengalaman ini kami share kan untuk ibu-ibu yang lain yang lagi memilih.


"Standar internasional berdasarkan riset dari Nestle Research Centre,Switzerland, merupakan dasar pertimbangan  terbaik untuk memutuskan memilih Sufor Lactogen1 sebagai makanan terbaik bagi bayiku".
Thresia Febbie Sunardi.






 

Pagi Hari di Taman Menteng Jakarta

Stadion Menteng adalah stadion berkapasitas 10.000 penonton yang pernah ada di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, di lahan yang kini merupakan Taman Menteng. Awalnya adalah lapangan yang didirikan tahun 1921 dengan nama Voetbalbond Indische Omstreken Sport (Viosveld). Stadion ini dirancang oleh arsitek Belanda, F.J. Kubatz dan P.A.J. Moojen. Dalam perkembangannya stadion ini kemudian digunakan oleh Persija.



Di Taman Menteng merupakan Taman Publik yang cukup nyaman untuk bermain ana-anak. namun kebanyakan yang bermain disini adalah kamu Remaja dan para pemuda pemudi. ada yang bermain futsal, basket, bulu tangkis, kebanyakan bermain basket dan futsal karena tersedia fasilitasnya. Tudak cukup sulit menuju Taman ini. taman ini cukup nyaman dan aman walau banyak pedagang bersepeda yang masuk ke area Taman menjajakan minuman istan. Tapi itulah Jakarta penjaja makanan dan minuman ada dimana-mana.
Bistha kadang bermain disini pada hari Sabtu pagi sampai menjelang siang.

PapaTin dan Bistha di taman Menteng








De Tata dan Bistha



bSumber :
1. Foto diambil dari www.wanderfly.com
2. id.wikipedia.org

Taman Suropati-Jakarta

Taman Suropati (awalnya bernama Burgemeester Bisschopplein) adalah nama sebuah taman di Jakarta. Pada awalnya nama taman ini diambil dari nama Walikota (Burgemeester) Batavia yang pertama G.J. Bisshop (1916-1920). Taman ini merupakan pusat kawasan Menteng, berada tepat di antara pertemuan tiga jalan utama yaitu Menteng Boulevard (Jl. Teuku Umar), Orange Boulevard (Jl. Diponegoro) dan Nassau Boulevard (Jl. Imam Bonjol).1

Suasana Taman Suropati-Jakarta


Ke Taman inilah Abistha sering main. Pagi-pagi Bistha sudah bangun menuju Taman Surupati yang mana jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah. PapaTin, Mama dan Bistha sangat menikmati moment kebersamaan di Taman ini. Suasana yang nyaman, aman, bersih, sehat, teratur dan sejuk membuat kami menikmatinya. Banyak pepohonan di taman ini, ada air mancir, ada burung merpati yang terbang bebas kesana kemari. Di Taman Suropati ini banyak anak-anak yang bermain disini bersama orang tuanya mereka juga sangat menikmati suasana seperti yang kami rasakan. Di Jakarta taman-taman seperti ini sangat dibutuhkan keberadaanya, setiap keluarga dapat memanfaatkan Taman ini untuk menimati kebersamaan yang berkualitas bersama keluarga kecil mereka. Bistha selalu berkunjung Ke Taman ini setiap hari Sabtu atau setiap hari Minggu disesuaikan dengan waktu yang ada.

Horee Aku Jalan-jalan

Mejeng di depan air mancur Taman Suropati




Sumber :

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Suropati



Ziarah Ke Gua Maria

Gua Maria Sawer Rahmat yang terletak di Desa Cisantana, kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia, ditresmikan oleh Kardinal Tomko  pada tanggal 21 Juli 1990. Gua Maria ini banyak dikunjungi para peziarah khususnya pada bulan-bulan Maria yaitu pada bulan Mei dan Oktober setiap tahunnya.
Para penziarah sebelum mencapai gua Maria diatas bukit mereka terlebih dahulu melakukan ibadat jalan salib dengan 14 perhentian.

Gua Maria Sawer Rahmat Cisantana, Cigugur-Kuningan
Pada bulan Mei 2013 Bista melakukan Ziarah ke Gua sawer rahmat bersama keluarga Om Ruli. Bersama saudara-saudaranya De Astrid dan De Kevin, Bistha melakukan ziarah dengan diawali doa jalan salib sampai ke puncak bukit lalu selanjutnya berdoa di depan Gua Maria. Udara yang sejuk dan pemdangan yang asri, pohon yang masih tumbuh dikanan kiri jalan menambah kesejukan udara disekitarnya. Perjalanan ini sungguh menyenangkan. Ini adalah pengalam Bistha melakukan Ziarah yang pertama kalinya.



Keluarga Om Ruli

PapaTin,Mama dan Bistha



De Astrid dan De Kevin

Keluarga PapaTin dan Keluarga Om Ruli

Mama dan Bitha

Mama dan Bistha

Mama dan Bistha

Bistha, De Astrid dan De Kevin

Smile

Foto Lagi


Smileee






Thursday, May 23, 2013

Lagu Pengantar Tidur



Udara panas hari itu  membuat Bista kecilku gelisah tidak bisa tidur dengan nyaman, badannya selalu bergerak tidak teratur seolah ingin berkata : “Aku tidak nyaman papa”. Kutahu bahasa mu saat itu PapaTin angkat kau dari tempat tidur kudekap dipelukan biar Bista nyaman dan tertidur pulas. Senandung lagu Kasih menyertaimu menghantarkanmu dalam kenyamanan. PapTin berharap lagu ini dapat kau kenang sampai dewasa nanti sebagai panduan untuk membimbing setiap langkahmu.

Kasih
Cipt : Tinoess

Kasih tidak memegahkan diri
Ia tidak menyimpan dendam
Ia percaya segala sesuatu
Penuh sabar menanti segalanya

Ref :
Selimutilah imanmu dengan kasih
Maka sempurnalah pengharapan
Hidup dalam Kasih Tuhan
Sempurnalah semuanya untuk Kita *(Bista)

* PapaTin kadang mengganti Kita dengan Bista.

Cukur Rambut yang Pertama sampai Plontos

Cukur rambut untuk bayi dapat dibilang dapat mempercepat pertumbuhan rambut namun mungkin itu tidak sepenuhnya benar, yang menjamin tumbuhnya rambut lebih besar kepada faktor genetik dari sang bayi.
Dalam adat Jawa mencukur rambut bayi dilakukan ketika Salapan, yaitu bayi tempat berumur 35 hari. Kurang dari 35 hari biasanya belum boleh dilakukan kegiatan gunting rambut. Bista turut serta dalam melestarikan budaya waisan nenek Moyang. Saat usianya sudah 35 hari Mba Uti mengingatkan Mama bahwa rambut Bista harus sudah dicukur. Tidak jauh dari rumah ada mbah yang sudah terbiasa menggunting rambut bayi, hasil cukurannya sangat halus dan merata sehingga kepala bayi menjadi plontos tanpa rambut. Papa ikut melihat saat pertama kalinya Bista di potong rambutnya hari itu tanggal 3 Februari 2013 pada saat pagi menjelang siang. Ada perasaan ngeri juga melihatnya  karena takut kepalamu terluka, namun karena keahlian Mbah Yani semua itu tidak terjadi kepalamu aman tanpa luka, tanpa goresan. sbelum dipotong rambut kami mengakalinya dengan menyusui Bista agar tidak menangis, tidak goyang, tidak gerak-gerak sehingga rencana memplontoskan dapat berjalan mulus tanpa membuang banyak waktu. Kami sangat memanfaatkan waktu yang ada agar acara potong rambut dapat berjalan mulus sesuai rencana dan selesai sebelum Bista terbangun dari tidurnya. Terbayang susahnya memotong rambut ketika Bista dalam keadaan terjaga.  Namun sekan tahu, dari awal dicukur sampai selesai dicukur Bista masih tertidur. Cukur rambut yang Pertama sampai Plontos berjalan lancar tanpa luka tanpa goresan dengan menggunakan alat pencukur berkualitas tentunya.

Kucatatkan ini untukmu.
PapaTin

Momen Cukur Rambut yang Pertama


Mama, Bistha, Mbah Yani


Setelah dipotong rambut-Plontos

Susahnya Pakai Baju

Jadwal mandi Bista sehari dua kali, pagi dan sore hari. Pagi pukul 07.00 WIB Sore kurang lebih pukul 16.30 WIB. Tidak ada yang lucu ketika dia mandi namun setelah mandi yang kadang membuat kita tertawa sendiri. Susah untuk dipkaikan minyak telon dan bedak bahkan dipakaikan baju. dalam posisi tidur terlentang Bista selalu nangis tapi ketika diangkat nangisnya langsung berhenti namun ketika diposisikan tidur kembali dia nangis. Terkadang kita memakaikan semua itu dalam posisi dipangku, sedikit ribet memang namun tangisnya jadi berhenti, baik buat dia tidak membuang-buang energi lewat tangisannya. Kalau dibiarkan pasti tangisnya takan berhenti. Mungkin bagi Bista posisi dipeluk / dipangku  lebih nyaman daripada posisi tidur terlentang saat dipakaikan baju setelah mandi pagi mapun sore.
Tingkahmu buat kami ceria Nak, bingkin kami bahagia. 


 
Kucatatkan ini untukmu Bista.
              PapaTin


Mandi Biar Wangi dan Segar

Setiap Bista dibukakan baju oleh Mamanya  pada jam tertentu sepertinya Bista tahu waktunya main air. Senangnya mandi bersabun ria terus berbilas. Ekspresi yang tidak terlupa adalah ekspresi ketika kedinginan saat diangkat dari air, mulutnya bergetar mengeluarkan suara (anda bayangkan sendiri yah ggrrrr). Hal lain yang selalu terjadi sampai tulisan ini dibuat adalah menangis sesaat setelah diangkat dari tempat mandi setiamu yang berwarna biru yang dibelikan oleh Kakek. Bista selalu senang ketika mandi dan menangis bukan berarti Bista sedih namun itu adalah ekspresi bahwa kesenanganmu mungkin sedikit terganggu. Ayah coba abadikan beberapa moment sehabis mandi yang lumayan menarik. Ini dia...

Thanks Mama
Thanks Papa


Mmmhhhh .... segar

Bajunya Mana Mama

Tatap Matamu bagai .....

Hahhh ... Senangnya....

Huammmm .....

Wajahmu Ngangenin Nak

Hihihi Mama Keringatan Cape yah Ma

Hangatnya

Cute deh

Wednesday, May 22, 2013

Belum Sempat Uyut Gendong





Saat kau lahir Nenek dan Kakemu dari Subang datang ke Jakarta untuk melihatmu dan menjemputmu untuk pulang ke rumah Nenek dan Kakek Jakarta. Namun saat itu Nenek dan Kakek Subangmu tidak lama tinggal di Jakarta karena pada hari yang sama saat ia datang harus pulang kembali ke Subang karena Uyut laki-laki sakit namun masih bisa di rawat di Rumah sedangkan Uyut Perempuan Sakit dan harus masuk Rumah Sakit di Bandung. Keadaan sungguh panik saat itu khususnya Nenek Subang, saat diberitahu keadaaan kedua orangtuanya sakit ia terus menangis. Hari itu sungguh luar biasa Nak ada kabar Gembira ada kabar sedih juga. Kabar gembira karena kau Lahir dan kabar sedih karena Kedua Uyutmu sakit.

Beberapa minggu dari sakitnya Uyut perempuan dan Uyut Laki, kabar-kabar terakhir mereka sehat – sehat. Namun pada akhir - akhir bulan Februari 2013 ayah dengar Uyut Laki mulai sakit lagi, akhirnya ayah putuskan tanggal 27 Februari 2013 kita semua Ayah, Ibu dan kamu Bista kita pergi ke Bandung untuk menengok Uyut Laki, namun diperjalanan ayah sudah mendapat kabar bahwa uyut Laki sudah tidak ada. Ayah menangis tidak kuat inginmenangis. Saat menangis ayah beucap : “Uyut kenapa harus pergi dahulu kenapa tidak menunggu kami, kami dalam perjalanan Uyut, Bista belum sempat uyut gendong, Bista belum sempat uyut peluk, uyut cium dan uyut beri nasehat. Kakek  belum lihat aku betapa bahagianya aku mempunyai Bista dan menjadi bagian keluarga kakek, aku sayang kakek maaf atas kesalahaku yang belum sempat menengok sampai akhirnya kami terlambat dankami  harus melihat kakek sudah tidak bernafas dan meninggalkan dunia untuk selamanya. Selamat Jalan Kake, Selamat Jalan Uyut Sosokmu selalu kukenang dan menjadi kebanggan kami. Tuhan Berkati”.
 

Uyut dikebumikan di pemakaman keluarga di Jalancagak – Subang, pada Pukul 12.00 WIB.



Tuesday, May 21, 2013

Anaku Abhista P.S.




Ini anak lelaki yang aku ingin-inginkan sejak lama. Betapa bangganya aku memiliki dia yang lahir sempurna ke dunia ini. Aku ayah nya Agustinus Sukarsa ikut menyaksikan ketika ia mencium udara yang pertama kalinya merasakan harumnya dunia. Tangisannya membuat ku tersenyum bangga  saat ia keluar dari rahim istriku Theresia Febbie Sunardi, setelah mengandung kurang lebih sembilan bulan lamanya. Akhirnya aku menjadi seorang Ayah.
Ruangan dokter berukuran sedang dilantai dua sebuah klinik bersalin terkenal di daerah Harmoni Jakarta Pusat – Klinik Bersalin dokter Bob menjadi saksi lahirnya seoarang anak laki-laki, yang kuberi nama  Abhista Pandu Sukarsa (Sudah lama ku siapkan jauh-jauh sebelumnya). Ia lahir pada tanggal 29 Desember 2012, pukul 16.45 WIB. Lahir secara Normal oleh dokter berkualitas bernama dokter Bob dibantu para bidan-bidanya yang berpengalaman.

Arti Nama

Nama yang kuberikan pada anaku lelaki ini memiliki arti tersendiri. Ku mencari dengan membaca berbagai sumber tentang nama-nama anak. Setelah lama mencari akhirnya menemukan sebuah nama yang pas dihati.
Setelah anaku lahir akhirnya kuberi nama :
Abhista Pandu Sukarsa dengan arti :
Abhista : yang diinginkan
Pandu               : Pemimpin
Sukarsa            : adalah nama ku sendiri

Bila diartikan dengan apa yang saya rasakan adalah kira-kira seperti ini :
Anak laki-laki dari Sukarsa yang sangat diinginkan yang kelak akan menjadi seorang pemimpin. Itulah nama sekligus doa yang kami berikan untuk dia.

Catatan ini ku catatkan untukmu Abhista.