Saat kau lahir Nenek dan Kakemu
dari Subang datang ke Jakarta
untuk melihatmu dan menjemputmu untuk pulang ke rumah Nenek dan Kakek Jakarta.
Namun saat itu Nenek dan Kakek Subangmu tidak lama tinggal di Jakarta karena
pada hari yang sama saat ia datang harus pulang kembali ke Subang karena Uyut
laki-laki sakit namun masih bisa di rawat di Rumah sedangkan Uyut Perempuan
Sakit dan harus masuk Rumah Sakit di Bandung. Keadaan sungguh panik saat itu
khususnya Nenek Subang, saat diberitahu keadaaan kedua orangtuanya sakit ia
terus menangis. Hari itu sungguh luar biasa Nak ada kabar Gembira ada kabar
sedih juga. Kabar gembira karena kau Lahir dan kabar sedih karena Kedua Uyutmu sakit.
Beberapa minggu dari sakitnya Uyut
perempuan dan Uyut Laki, kabar-kabar terakhir mereka sehat – sehat. Namun pada akhir
- akhir bulan Februari 2013 ayah dengar Uyut Laki mulai sakit lagi, akhirnya ayah
putuskan tanggal 27 Februari 2013 kita semua Ayah, Ibu dan kamu Bista kita
pergi ke Bandung untuk menengok Uyut Laki, namun diperjalanan ayah sudah
mendapat kabar bahwa uyut Laki sudah tidak ada. Ayah menangis tidak kuat
inginmenangis. Saat menangis ayah beucap : “Uyut kenapa harus pergi dahulu kenapa
tidak menunggu kami, kami dalam perjalanan Uyut, Bista belum sempat uyut
gendong, Bista belum sempat uyut peluk, uyut cium dan uyut beri nasehat. Kakek belum lihat aku betapa bahagianya aku
mempunyai Bista dan menjadi bagian keluarga kakek, aku sayang kakek maaf atas
kesalahaku yang belum sempat menengok sampai akhirnya kami terlambat dankami harus melihat kakek sudah tidak bernafas dan
meninggalkan dunia untuk selamanya. Selamat Jalan Kake, Selamat Jalan Uyut
Sosokmu selalu kukenang dan menjadi kebanggan kami. Tuhan Berkati”.
Uyut dikebumikan di pemakaman keluarga di Jalancagak –
Subang, pada Pukul 12.00 WIB.
No comments:
Post a Comment